Journals

  • E-JOURNAL ARTHA BUANA KUPANG JunTIf SABANA

    APLIKASI PEMILIHAN WEDDING ORGANIZER SELECTION
    MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE
    BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION BERBASIS ANDROID
    Pricha Ndun1
    , Ahmad Haidaroh2

    Program Studi Teknik InformatikaSTIKOM Artha Buana Kupang
    Jl. Sam Ratulangi III No. 1 Kupang – NTT. No Telp. (0380) 8431084
    prischandun1@gmail.com1
    , haidaroh@gmail.com2
    ABSTRAK
    Pernikahan merupakan ikatan janji nikah yang dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan
    ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum dan norma sosial. Pernikahan sebagai peristiwa penting bagi
    manusia yang perlu disakralkan. Banyak calon pengantin tidak memiliki banyak waktu untuk mendatangi beberapa
    tempat pendukung resepsi pernikahan dan sekaligus memikirkan konsep pernikahan, sementara banyak tempat
    usaha yang menawarkan berbagai jasa dan konsep yang menarik untuk mendukung resepsi pernikahan dalam hal ini
    adalah Wedding Organizer (WO). Banyak sekali WO yang memberikan penawaran dengan kriteria yang berbedabeda, hal ini membuat calon pengantin kebingungan dalam memilih WO yang cocok dalam pernikahan, Oleh karena
    itu penulis ingin mengajukan penelitian dengan judul Aplikasi pemilihan wedding organizer selection menggunakan
    metode technique for others reference by similarity to ideal solution berbasis android ( TOPSIS).
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengadopsi tahapan-tahapan dalam siklus
    pengembangan sistem (SDLC). Dalam melaksanakan penyusunan proposal dan sistem kerja aplikasi yang dibangn
    penulis melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan pengumpulan data dengan cara dan melakukan
    pengamatan atau observasi secara langsung.
    Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merancang dan membuat sebuah aplikasi pemilihan
    WO berbasis android, sehingga dapat membantu para calon pengantin atau orang yang ingin mengadakan acara
    pernikahan dengan dibantu oleh sistem pengambilan keputusan pemilihan Wedding Organizer.
    Kata Kunci : Android, Aplikasi, Wedding Organizer, TOPSIS.
    A. PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang
    Perkembangan teknologi informasi di masa sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.
    Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan adanya pengolahan dalam bidang pekerjaan,
    yang pada awalnya dikelola menggunakan cara manual kini telah dikelola menggunakan teknologi modern.
    Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi banyak aspek, diantaranya perekonomian, politik,
    pemerintahan dan banyak lainnya. Pengaruh ini membuat banyak perubahan gaya hidup dan cara pandang
    masyarakat yang terbiasa berada dilingkungan teknologi.
    Tuntutan perkembangan informasi yang begitu cepat dan mudah akhirnya membawa kehidupan
    manusia ke zaman yang lebih maju dan modern. Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut
    mendorong pemikiran manusia untuk mengembangkan teknologi sehingga memberikan kemudahan dalam
    kehidupan manusia.
    Salah satu perkembangan di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat adalah telepon seluler. Mulai
    dari ponsel yang hanya bisa menerima telepon dan pesan singkat hingga smartphone yang memiliki
    berbagai fungsi seperti multimedia, video streaming, transfer data. Berbagai operating system mobile
    bermunculan, salah satunya yang cukup dikenal yaitu Android (Sulihati dan Andriyani, 2016:44).
    Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem
    operasi linux, namun telah dimodifikasi. Android diambilalih oleh google pada tahun 2005. Ini sebagai
    bagian strategi untuk mengisi pasar sistem operasi bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja
    android termasuk tim yang mengembangkan android (Lantang, 2016:67).
    Android memiliki kelebihan yaitu bisa menjalankan aplikasi perangkat komputer pada mobile
    yang menggunakan sistem operasi android. Beberapa smartphone sudah memiliki fungsi dan kemampuan
    lebih dari sekedar fungsi dasarnya. Misalnya tersedia di perangkat komunikasi seperti handphone dan komputer, mudah digunakan, dapat melakukan komunikasi grup, dapat melakukan panggilan handphone
    melalui komputer.
    Pernikahan merupakan ikatan janji nikah yang dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud
    meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum dan norma sosial. Upacara pernikahan
    memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi, suku, bangsa, agama, budaya maupun kelas sosial.
    Pernikahan sebagai peristiwa penting bagi manusia yang perlu disakralkan.
    Pengaturan hari pernikahan melibatkan banyak proses dan detailnya. Banyak calon pengantin yang
    menginginkan resepsi pernikahan dengan berbagai ragam keinginan untuk mendukung acara resepsi seperti
    menemukan waktu yang tepat untuk pernikahan, memilih gaun pengantin, tempat resepsi, mengatur kartu
    undangan dan souvenir, besereta peralatan yang dibutuhkan saat upacara pernikahan termasuk bridal,
    catering, pengisi acara, Master of Ceremonial (MC), fotografi dan sebagainya.
    Banyak calon pengantin tidak memiliki banyak waktu untuk mendatangi beberapa tempat
    pendukung resepsi pernikahan dan sekaligus memikirkan konsep pernikahan, sementara banyak tempat
    usaha yang menawarkan berbagai jasa dan konsep yang menarik untuk mendukung resepsi pernikahan
    dalam hal ini adalah Wedding Organizer (WO). Banyak sekali WO yang memberikan penawaran dengan
    kriteria yang berbeda-beda, hal ini membuat calon pengantin kebingungan dalam memilih WO yang cocok
    dalam pernikahan.
    B. TINJAUAN PUSTAKA
    1. Tinjauan Empiris
    Tinjauan empiris merupakan hasil penelitian terdahulu yang mengemukakan beberapa konsep
    yang relevan dan terkait dengan sikap dan perilaku konsumen. Beberapa studi empiris maupun deskriptif
    yang menjadi acuan penulisan skripsi ini antara lain. Mifardi (2016:12) dengan penelitian yang berjudul
    sistem penunjang keputusan pemilihan paket pernikahan menggunakan metode Simple Additive Weighting
    (SAW). Dengan adanya sistem pendukung keputusan diharapkan mampu membantu proses penyesuaian
    nilai kriteria yang sesuai dengan kepentingan pengguna jasa. Salah satu metode yang sesuai untuk
    menyelesaikan proses penyesuaian nilai kriteria yang sesuai dengan kepentingan pengguna jasa adalah
    metode SAW dimana pengguna jasa memberikan bobot kepentingan pada setiap kriteria untuk
    mendapatkan alternatif pilihan paket yang terbaik.
    Yuliana dan Kosasi (2015:5) meneliti tentang sistem pendukung keputusan pemilihan WO,
    dimana tujuan dari sistem pendukung keputusan pemilihan WO ini adalah untuk membantu pasangan calon
    pengantin yang akan menikah memilih WO yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pernikahan
    yang disediakan. Keputusan ini tentunya didukung oleh beberapa kriteria antara lain WO, reputasi dari WO,
    dan profesionalisme tim yang tergabung dalam wedding organizer tersebut. Sistem pendukung keputusan
    pemilihan WO menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP), dimana proses pengambilan
    keputusan dilakukan dengan menilai alternatif pilihan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
    Anwarul dkk (2015:14) dengan penelitian tentang pemilihan kebutuhan resepsi pernikahan
    menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada portal website pernikahan. Untuk
    mendapatkan pilihan yang tepat, direkomendasikan untuk menggunakan metode SAW. Metode ini
    menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan
    menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi yang dapat
    merekomendasikan paket yang sesuai dengan kriteria pencari kebutuhan.
    Kristin dan Lisanti (2014:9), meneliti tentang wedding organizer order management. Sistem
    informasi ini digunakan sebagai solusi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan para pasangan calon
    pengantin yang akan menikah. Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode
    analisa dan perancangan. Metode pengumpulan data melalui survei termasuk wawancara kepada 58 klien,
    dan 15 vendor dan 12 pihak WO, selain itu melalui studi pustaka termasuk buku - buku dan jurnal - jurnal
    terkait. Metode analisa dan perancangan menggunakan Object Oriented. Hasilnya adalah sebuah sistem
    informasi berbasis website yang menghubungkan antara vendor dan klien dalam satu tempat secara online.
    Aplikasi website yang diciptakan dapat memesan gedung resepsi, catering makanan untuk tamu,
    acara hiburan, bridal, peminjaman mobil, foto saat pernikahan dan sebelum pernikahan. Selain itu, manfaat
    lainnya adalah pelanggan dapat melakukan penyesuaian ataupun memilih paket - paket yang telah tersedia
    dari berbagai vendor dan memberikan informasi harga, serta dapat menghasilkan laporan yang
    berhubungan dengan proses bisnis Wedding Organizer Order Management tersebut. 

    2. Teori-Terori Pendukung Aplikasi
    Pada topik bahasan ini, terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan penjelasan lebih rinci antara
    lain tentang pengertian sistem pendukung keputusan, pengertian WO, penjelasan tentang metodologi
    TOPSIS.
    a. Sistem Pendukung Keputusan
    Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
    pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk pengambilan keputusan dalam situasi
    yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti
    bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Kusrini, 2007:16).
    b. Wedding Organizer
    Wedding Organizer adalah suatu jasa khusus yang membantu calon pengantin dan keluarga
    dalam perencanaan dan pelaksanaaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah
    ditetapkan. Perkembangan WO itu sendiri muncul karena dirasa adanya berbagai macam keinginan dari
    calon mempelai untuk membuat pesta pernikahan mereka seperti yang diimpikan (Irawan, 2016: 23 ).
    c. Technique For Other Referencean By Similarity To Ideal Solution ( TOPSIS )
    TOPSIS diperkenalkan pertama kali oleh Yoon dan Hwang pada tahun 1981 untuk digunakan
    sebagai salah satu metode dalam memecahkan masalah multi kriteria. TOPSIS memberikan sebuah
    solusi dari sejumlah alternatif yang mungkin dengan cara membandingkan setiap alternatif dengan
    alternatif terbaik dan alternatif terburuk yang ada diantara alternatif - alternatif masalah. Metode ini
    menggunakan jarak untuk melakukan perbandingan tersebut. TOPSIS telah digunakan dalam banyak
    aplikasi termasuk keputusan investasi keuangan, perbandingan performansi dari perusahaan,
    perbandingan performansi dalam suatu industri khusus, pemilihan sistem operasi, evaluasi pelanggan,
    dan perancangan robot.
    TOPSIS mengasumsikan bahwa setiap kriteria akan dimaksimalkan ataupun diminimalkan.
    Nilai solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dari setiap kriteria ditentukan dan setiap alternatif
    dipertimbangkan berdasarkan informasi tersebut. Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari
    seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi ideal negatif terdiri dari
    seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. Namun, solusi ideal positif jarang dicapai ketika
    menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata.
    Asumsi dasar dari TOPSIS adalah ketika solusi ideal positif tidak dapat dicapai, pembuat
    keputusan akan mencari solusi yang sedekat mungkin dengan solusi ideal positif. TOPSIS memberikan
    solusi ideal positif yang relatif dan bukan solusi ideal positif yang absolut. Dalam metode TOPSIS
    klasik, nilai bobot dari setiap kriteria telah diketahui dengan jelas. Setiap bobot kriteria ditentukan
    berdasarkan tingkat kepentingannya menurut pengambil keputusan.
    d. Android
    Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup
    sistem operasi, middleware, dan aplikasi (Nazruddin, 2015:68). Android menyediakan platform terbuka
    bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi.
    4. Tinjauan Umum Software
    Software dimaksudkan agar meninjau perangkat-perangkat lunak yang dibutuhkan oleh penulis,
    untuk mendukung perancangan dan pembuatan aplikasi prediksi berbasis android. Adapun perangkat lunak
    yang digunakan adalah sebagai berikut:
    a. Android Studio(AS)
    Android studio adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang bisa
    digunakan untuk pengembangan aplikasi android, dan dikembangkan oleh google. Android studio merupakan pengembangan dari eclipse IDE dan dibuat berdasarkan IDE java popular (Harison dkk,
    2016:197).
    b. Adobe Photoshop
    Menurut Prihatna (2005:25) adobe photoshop adalah salah satu software pengolah grafik yang
    banyak digunakan oleh para desainer grafis dan web di seluruh dunia. Tampilanya yang mudah
    dipahami, kelengkapan fasilitas yang ditawarkan, serta kemudahan memperoleh fasilitas pendukung
    dari berbagai sumber menjadikan Photoshop menjadi pilihan paling handal bagi para desainer
    c. Microsoft Word
    Microsoft Word merupakan program untuk mengolah kata. Program ini dapat digunakan untuk
    menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen,
    Microsoft Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi,
    menyisipkan gambar, maupun yang lainnya. Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007
    terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler ,Status Bar, dan
    View Toolbar (Saragih,2013:30).
    d. Microsoft Power Point
    Menurut Noviyanti (2014:42) Microsoft Power Point merupakan salah satu aplikasi milik
    Microsoft disamping Microsoft Word dan Microsoft Exel yang telah dikenal banyak orang. Ketiga
    aplikasi ini lazim disebut Microsoft Office. Pada dasarnya, aplikasi Microsoft Power Point berfungsi
    untuk membantu user dalam menyajikan persentasi. Microsoft Office Power Point adalah salah satu
    jenis program yang tergabung dalam Microsoft Office Power Point sebagai program aplikasi yang
    dirancang khusus untuk menampilkan program multimedia. Hal ini juga dikemukakan Noviyanti
    (2014:34) yang menjelaskan bahwa program Power Point merupakan salah satu software yang
    dirancang secara khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah
    dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah karena tidak membutuhkan bahan baku
    selain alat untuk penyimpanan data (data storage).
    C. METODOLOGI PENELITIAN
    1. Metode Pengembangan Sistem
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengadopsi tahapan-tahapan dalam siklus
    pengembangan sistem (SDLC), di antaranya:
    Gambar 1. Alur Metode Sekuensial Linear
    Fase-fase model siklus pengembangan sistem (SDLC) berdasarkan pada gambar 3.1 dapat
    dijelaskan sebagai berikut:

    1. Tahap Analisis
    Dalam tahapan ini, diintensifkan dan difokuskan pada sistem yaitu menganalisa kebutuhan dan
    persyaratan proses pada sistem yang akan dibangun.
    2. Tahap Desain
    Menurut Hermawan dkk (2016:33), tahapan ini bertujuan untuk membuat rancangan dari hasil analisa
    yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Perancangan yang akan dilakukan dalam pengembangan
    sistem ini meliputi:
    a. Perancangan Struktur Data
    Data yang telah dikelompokan atau diklasifikasikan berdasar jenis dan fungsi pada tahap analisis data.
    b. Perancangan Proses
    Perancangan proses adalah merancang aliran data pada sistem yang akan dibangun, atau merancang
    bagaimana sistem mengolah masukan menjadi keluaran. Misalnya merancang masukan menjadi laporan
    yang dibutuhkan.
    c. Perancangan Antar Muka
    Perancangan antar muka merupakan kegiatan merancang tampilan atau interface yang akan ditampilkan
    pada layar pengguna.
    d. Perancangan Arsitektur
    Perancangan arsitektur merupakan aktifitas merancang model jaringan yang akan diterapkan.
    3. Tahap pengkodean
    Tahapan implementasi merupakan tahapan mengubah rancangan yang telah dibuat menjadi kumpulan
    kode atau instruksi yang akan dijalankan oleh komputer.
    4. Tahap Test
    Pengujian sistem dilakukan untuk mengukur kelayakan dan kesesuaian sistem yang dibangun. Semua
    fungsi harus diuji supaya bebas dari error dan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
    2. Metode Pengumpulan Data
    Metode pengumpulan data yaitu metode yang dilakukan untuk mendapatkan data yang berhubungan
    dengan sistem yang akan dibangun. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
    dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian (Rohayati, 2014:22) Adapun metode untuk
    pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam perancangan pemilihan wedding organizer adalah
    menggunakan metode TOPSIS berbasis android adalah data dan sumber data, teknik pengumpulan data.
    a. Data dan Sumber Data
    Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
    1. Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara melihat secara langsung pada objek, yaitu dengan
    melihat harga catering, harga pelaminan dan dekorasi, harga MUA dan busana, harga hiburan dan
    dokumentasi serta harga perlengkapan.
    2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi literature berupa buku-buku, dokumentasi, dan
    kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Data sekunder yang juga diperoleh
    dari beberapa jurnal penelitian ISSN, yang sesuai dengan judul penelitan sebagai teori pendukung.
    b. Teknik Pengumpulan Data
    Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena
    bertujuan mendapatkan data (Sugiyono, 2013:224). Berikut beberapa cara yang digunakan untuk
    mengumpulkan data, diantaranya adalah:
    1. Wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara wawancara atau tanya jawab kepada
    pemilik, marketing, serta pelanggan yang sudah menggunakan jasa wedding organizer.
    2. Observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara melihat secara langsung pada objek, yaitu
    dengan melihat harga catering, harga pelaminan dan dekorasi, harga MUA dan busana, harga
    hiburan dan dokumentasi serta harga perlengkapan.

    3. Perancangan Sistem
    a. Activity Diagram
    Gambar 2. Activity aplikasi Wedding Organizer Selector Berbasis Android
    Dari gambar 2 dapat dijelaskan bawah proses dimulai dari user membuka aplikasi wedding
    organizer selector kemudian akan muncul menu utama pada sistem, pada menu utama terdapat 3 menu
    yaitu menu panduan, menu tentang aplikasi dan menu pilih wedding organizer. Pada menu panduan
    user akan mendapatkan informasi cara menggunakan aplikasi, pada menu tentang aplikasi user akan
    mendapatkan informasi tentang apa itu aplikasi wedding organizer selector dan menu pilih wedding
    organizer ketika user memilih menu ini maka system akan menampilkan menu untuk memilih kota
    tempat wedding organizer berada dan setelah user memilih kota tempat wedding organizer berada
    system akan menampilkan sub menu kota dimana pada sub menu ini user bisa memilih wedding
    organizer yang sesuai dengan dana yang disiapkan user.
    b. Use Case Diagram
    Use case diagram adalah salah satu diagram yang ada dalam UML. Use case diagram merupakan
    pemodelan untuk kelakuan (behaviour) aplikasi perangkat lunak yang akan dibuat. Use case diagram
    aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada gambar 3.
    Gambar 3. Use Case Aplikasi Wedding Organizer Selector Berbasis Android
    Dari gambar 3. dapat dilihat bahwa aplikasi yang dibangun nanti user atau pengguna akan
    langsung dapat berinteraksi dengan aplikasi tersebut.
    D. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
    1. Implementasi
    Tahap implementasi merupakan tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Hasil dari
    implementasi ini nantinya adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan digunakan.

    a. Splash Screen
    Tampilan ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka aplikasi sebelum menuju ke
    halaman menu utama. Tampilan splash screen dimaksudkan sebagai halaman tunggu sebelum masuk
    ke dalam menu utama, berikut tampilannya :
    Gambar 4. Tampilan Splash Screen
    b. Menu Utama
    merupakan tampilan halaman utama dimana terdapat 3 buah button yaitu, button panduan, button
    tentang aplikasi, dan button pilih wedding organizer yang disediakan untuk user dalam menganalisa
    atau memilih wedding organizer terbaik dan termurah, berikut tampilannya :
    :
    Gambar 5. Tampilan Menu Utama
    c. Halaman Pilih Kota
    Menu ini merupakan tampilan untuk user memilih kota mana yang akan dilangsungkan
    pernikahan, pada aplikasi ini terdapat 5 kota yang disarankan untuk user dalam melangsungkan
    pernikahan, antara lain : Kupang, Bali, Makassar, Surabaya, Jakarta. Setelah user memilih salah satu
    kota user dapat melanjutkannya dengan menekan button pilih untuk melanjutkan ke tahap berikutnya,
    berikut tampilannya :
    Gambar 6. Tampilan Menu Pilih Kota

    d. Halaman Anilisa Biaya Wedding Organizer
    Menu ini merupakan tampilan dimana user berada pada tahapan selanjutnya setelah memilih
    kota yang diinginkan untuk melangsungkan pernikahan, pada halaman ini user diharuskan
    menginputkan biaya MUA dan Busana, Biaya Hiburan dan Dokumentasi, Biaya perlengkapan dan
    setelah menginputkan biaya user dapat mengklik button pilih, Berikut tampilannya :
    Gambar 7. Tampilan Analisa Biaya Wedding Organizer
    Aplikasi akan memulai proses menganalisa biaya termurah pada wedding organizer dari kota
    yang telah dipilih menggunakan penerapan metode topsis. Dan hasil output dari analisa topsis yang
    telah dilakukan oleh user dapat dilihat pada gambar 8. berikut tampilannya :
    Gambar 8. Tampilan Hasil Analisa Biaya Wedding Organizer

    e. Tampilan Panduan Penggunaan Aplikasi
    Menu ini merupakan tampilan halaman tata cara penggunaan aplikasi wedding organizer
    selector diaman user diberikan petunjuk dalam menggunakan aplikasi mobile android ini, berikut
    tampilannya :
    Gambar 9. Tampilan Panduan Penggunaan Aplikasi
    f. Menu Tentang Aplikasi
    Menu ini merupakan tampilan halaman yang menginformasikan deskripsi tentang aplikasi
    wedding organizer, berikut tampilannya :

    Gambar 9. Tampilan Menu Tentang Aplikasi
    E. PENUTUP
    1. Kesimpulan
    Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah:
    1. Telah dibuat aplikasi pemilihan WO berbasis android.
    2. Dari hasil pengujian segi pengguna dapat disimpulkan rata - rata pengguna menilai aplikasi pemilihan
    wedding organizer selection menggunakan metode topsis berbasis android ini baik. Terbukti dengan
    penilaian yang menunjukan pada masing - masing pertanyaan banyak yang menilai Setuju.
    android.
    2. Saran
    Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan aplikasi pemilihan Wedding Organiser
    menggunakan metode TOPSIS berbasis android ini adalah dapat ditambahkan dengan gambar kelengkapan
    tiap Wedding Organizer dan bisa menampilkan lokasi dari Wedding Organizer.
    F. DAFTAR PUSTAKA
    Anwarul, Chamam, Imam F. Rozi & Ely Setyo Astuti, 2015. Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pendukung
    Keputusan Respsi Pernikahan Menggunakan Metodw SAW Pada Portal Website Pernikahan.
    Jurnal Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika Vol.1 No 1 – 2015. Malang. ISSN: 2939-
    7297.
    Harison, Busran dan Yogi Putra.2016. Aplikasi Education Bahasa Inggris Yang Bisa Diatur Sebagai Alat
    Pengukur Kemampuan Penguasaan Kosakata Berbasis Android. Jurnal Ipteks Terapan Research Of
    Applied Science And Education V9.I2 Kopertis Wilayah X 195.Padang ISSN: 1979-9292 E-ISSN: 2460-
    5611.
    Hermawan, Rudi, Arief Hidayat dan Victor Gayuh Utomo.2016.Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Belajar
    Mengajar Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Ganesha Operation Semarang). IJSE – Indonesian
    Journal on Software Engineering Volume 2 No 1 – 2016. Semarang. ISSN : 2461‐0690
    Irawan, Davit. 2016. Sistem Persewaan Wedding Organizer Dan Jasa Lukis Henna Berbasis Web Pada
    Rumah Cantik Muslimah(Enni Salon).Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Vol. IV
    No.1, Mei 2016. Sumatera Selatan.ISSN: P-2407-2192.
    Kusrini, 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi Offset
    Kusumadewi, 2006. Analisa dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan dengan
    menggunakan Metode TOPSIS. Yogyakarta: Andi Offset
    Kristin, Desi Maya Dan Lisanti 2014. Wedding Organizer Order Management. ComTech Vol. 5 No. 2 Desember
    2014. Jakarta Barat. ISSN : 839-850

    Lantang, O. 2016. Sistem Pakar Pendeteksi Kerusakan Handphone Berbasis Android. E-Journal Teknik
    Informatika. vol 5. hal 64. ISSN : 2301-8364.
    Mifardi, Miftah. 2016. Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Paket Pernikahan Menggunakan Metode
    Simple Additive Weighting (Saw).Journal of Information and Technology. Volume 04 Nomor 01 Tahun
    2016.Malang.ISSN 2303-1425
    Nazruddin, Safaat H. 2012. Android: Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
    Android. Informatika. Bandung. ISBN 978- 602-1514-47-4
    Noviyanti, Anita. 2014. Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Banda Aceh Dengan Menggunakan
    Powerpoint Animasi Pada Konsep Gerak Tumbuhan. Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November
    2014. Aceh.ISSN 2337-8085
    Prihatna, Hengky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
    Rohayati, M. 2014. Membangun Sistem Informasi Monitoring Data Inventory di Vio Hotel Indonesia . Jurnal
    Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) , Edisi 1 Volume 1, Februari 2014 ISSN : 2089-9033.
    Saragih, May Aprina.2013.Implementasi Algoritma Brute Force Dalam Pencocokan Teks Font Italic Untuk
    Kata Berbahasa Inggris Pada Dokumen Microsoft Office Word. Pelita Informatika Budi Darma,
    Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 2013. Medan. ISSN : 2301-9425.
    Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Alfabeta. Bandung : Alfabeta
    Sulihati, & Andriyani. 2016. Aplikasi Akademik Online Berbasis Mobile Android Pada Universitas Tama
    Jagakarsa. Jurnal Sains Dan Teknologi Volume XI, Nomor 1, April 2016.Jakarta.ISSN : 1978-001X.
    Yuliana, I Dewa Ayu Eka & Kosasih. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Wedding Organizer.
    Eksplora Informatika.Pontianak. ISSN 2367-8072.

  • E-JOURNAL ARTHA BUANA KUPANG SINERGI

    SINERGI is a peer-reviewed international journal published three times a year in February, June, and October. The journal is published by the Faculty of Engineering, Universitas Artha Buana. Each publication contains articles comprising high-quality theoretical and empirical original research papers closely related to the fields of Engineering (Mechanical, Electrical, Industrial, Civil, Chemical, and Architecture). The theme of the paper is focused on new industrial applications and energy development that synergize with global, green and sustainable technologies. The journal is registered in the CrossRef system with a Digital Object Identifier (DOI). The journal has been indexed by ScopusGoogle ScholarDOAJBASE, and EBSCO.

     

    Journal Homepage Image

     

    ONLINE SUBMISSION
    All papers are expected to follow the house-style and the author should provide contact information (e-mail and phone number) for the purpose of communicating about the paper. The paper should be submitted through the online submission system.

    Already have a Username/Password for SINERGI? GO TO LOGIN
    Need a Username/Password? GO TO REGISTRATION
    or, GO TO ONLINE SUBMISSION

    If there is any problem with online submission, please email admin@ejournal.arthabuana.ac.id (Subject: Name - Problem Online Submission).

    ENGLISH EDITION
    It was announced that, since the issue of Vol. 22 February 2018, SINERGI will be published in English. It is expected that the authors submit the paper in English.

    Thank you.